Panduan praktis berbasis pengalaman untuk memilih Jakarta (Tanjung Priok) atau Surabaya (Tanjung Perak) dalam mengekspor sayuran Indonesia menggunakan reefer pada 2025. Termasuk waktu transit tipikal ke Singapura, Hong Kong dan UAE, frekuensi pelayaran, ketersediaan peralatan dan colokan, akses PTI/pre-cool, pola kepadatan, opsi LCL, jendela dokumentasi, dan kendala truk reefer last-mile—diakhiri dengan daftar periksa Priok vs Perak yang jelas.
Jika Anda mengekspor sayuran segar Indonesia dalam kontainer berpendingin (reefer), dua pelabuhan asal mendominasi percakapan: Tanjung Priok di Jakarta dan Tanjung Perak di Surabaya. Kami hampir tiap hari ditanya mana yang “terbaik.” Jawaban sebenarnya tergantung pada komoditas Anda, masa simpan, tujuan, dan toleransi Anda terhadap kepadatan pelabuhan Jakarta pada 2025. Berikut panduan fokus, siap-keputusan berdasarkan hal-hal yang benar-benar penting ketika rantai dingin dipertaruhkan.
Bagaimana kami menyusun panduan 2025 ini
Kami menangani sayuran dari hulu ke hilir, dari pintu kebun hingga colokan reefer. Panduan ini merangkum apa yang kami pelajari dalam memindahkan produk ekspor berkualitas dan sayuran IQF, ditambah jadwal terbaru dan praktik terminal yang kami pantau bersama carrier dan mitra depot. Kami memusatkan pada pertanyaan yang paling sering diajukan pembeli dan tim logistik. Jangkauannya juga kami batasi: hanya Tanjung Priok vs Tanjung Perak, pergerakan reefer laut (bukan udara), dan komoditas sayuran.
Jakarta vs Surabaya sekilas: perbedaan praktis
Anggap ini sebagai matriks head-to-head Anda, tanpa basa-basi.
-
Kecepatan ke Singapura dan Hong Kong
- Priok: Feeder harian yang kuat ke Singapura. Hong Kong via transshipment efisien bila Anda menangkap cutoff lebih awal.
- Perak: Hampir secepat ke Singapura, kadang operasi gerbang lebih cepat. Hong Kong via Singapura/Port Klang bekerja baik, kadang rutenya sedikit lebih lama.
-
Rute Timur Tengah (mis. Jebel Ali)
- Priok: Lebih banyak opsi mingguan via Singapura atau Tanjung Pelepas. Secara umum waktu transit median lebih pendek.
- Perak: Kompetitif, tetapi opsi dapat terkonsentrasi pada hari-hari tertentu. Varians total transit sedikit lebih besar.
-
Peralatan reefer dan ketersediaan colokan
- Priok: Probabilitas lebih tinggi mendapatkan box reefer on-demand dan colokan yard. Lebih banyak terminal dengan tumpukan reefer.
- Perak: Ketersediaan baik dan PTI andal, tetapi perencanaan 24–48 jam sebelumnya membantu di minggu puncak.
-
Akses PTI dan pre-cool
- Priok: Beberapa depot menawarkan PTI dan pemeriksaan genset pada hari yang sama. Kapasitas pre-cool solid tetapi pesan lebih awal.
- Perak: Depot pihak ketiga dekat pelabuhan dengan putaran PTI yang cepat. Opsi pre-cool tersederhana dan kurang macet.
-
Pola kepadatan
- Priok: Antrian gerbang lebih berat selama minggu ekspor puncak dan lonjakan pra-liburan. Rencanakan gate-in malam bila memungkinkan.
- Perak: Aliran truk dan penanganan yard umumnya lebih lancar. Minggu puncak tetap menimbulkan gangguan, tetapi lebih sedikit keterlambatan mendadak.
-
Opsi reefer LCL (asal Indonesia)
- Priok: Konsolidasi LCL reefer lebih sering, terutama untuk SKU beku.
- Perak: Tersedia tetapi kurang sering. Beberapa jalur merutekan via Jakarta/Singapura untuk konsolidasi.
-
Jendela dokumentasi dan cut-off
- Priok: Cut-off lebih awal untuk layanan sibuk. Jendela karantina cepat terisi.
- Perak: Sedikit lebih fleksibel untuk gate-in pada beberapa feeder, tapi tetap rencanakan risiko roll di awal minggu.
-
Total biaya penanganan pelabuhan
- Priok: Biasanya sedikit lebih tinggi untuk penanganan dan tambahan terminal, diimbangi jika kebun Anda di Jawa Barat.
- Perak: Seringkali lebih hemat biaya untuk asal Jawa Timur dan Jawa Tengah setelah memperhitungkan jarak truk yang lebih pendek.
Kesimpulan: Jika prioritas Anda adalah pilihan mingguan maksimal dan waktu transit median terpendek ke Timur Tengah, Priok biasanya unggul. Jika prioritas Anda operasi gerbang yang lebih lancar, akses PTI yang kuat, dan biaya darat lebih rendah dari Jawa Timur/Sentral, Perak sering menjadi pilihan lebih cerdas.
Apakah Jakarta atau Surabaya lebih cepat ke Singapura, Hong Kong, atau Dubai?
-
Singapura
- Priok: Waktu laut feeder 1–2 hari. Jendela port-to-port realistis 2–4 hari tergantung waktu cut-off.
- Perak: Waktu laut feeder 2–3 hari. Jendela realistis 3–5 hari.
-
Hong Kong
- Priok: Biasanya 7–12 hari via Singapura atau Tanjung Pelepas. Lebih cepat jika Anda mendapatkan koneksi mainline akhir pekan.
- Perak: Biasanya 8–13 hari via hub yang sama. Serupa saat feeder selaras; 1–2 hari lebih lambat jika Anda melewatkan jendela terbaik.
-
Jebel Ali (Dubai)
- Priok: Biasanya 16–22 hari via Singapura/TPK/Colombo tergantung layanan.
- Perak: Biasanya 18–24 hari dengan varians yang sedikit lebih lebar.
Kami merencanakan barang sensitif terhadap respirasi dan pergerakan cepat seperti Baby Romaine (Selada Baby Romaine) dan Japanese Cucumber (Ketimun Jepang - Kyuri) ke Singapura atau Hong Kong dari Priok ketika kecepatan menjadi pendorong, tetapi Perak masih bekerja baik ketika kebun dekat dan kita bisa mengisi lebih awal.
Pelabuhan mana yang memiliki peralatan reefer dan ketersediaan colokan lebih andal pada 2025?
Priok. Kepadatan colokan reefer di terminal utama dan ukuran pool peralatan memberi Jakarta keunggulan. Namun, Perak kuat jika Anda melakukan reservasi awal. Aturan praktis kami:
- Musim puncak atau jendela pelayaran ketat. Prioritaskan Priok untuk peluang lebih tinggi mendapatkan box on-demand.
- Non-puncak atau PTI yang sudah dipesan. Perak sama andalnya dengan lebih sedikit kejutan line-haul.
Berapa banyak pelayaran reefer mingguan yang didapat Priok dan Perak?
-
Koneksi Singapura
- Priok: Opsi feeder harian di berbagai carrier/mitra.
- Perak: Beberapa keberangkatan mingguan. Tidak selalu harian tapi biasanya 4–6 per minggu di antara operator.
-
Koneksi Hong Kong
- Kedua pelabuhan mengandalkan transshipment. Harapkan 2–4 peluang koneksi yang baik setiap minggu yang menjaga total transit tetap ketat.
-
Timur Tengah (mis. UAE)
- Priok: Kombinasi mingguan lebih banyak dengan tautan hub yang kuat, yang menstabilkan waktu transit.
- Perak: Kombinasi mingguan lebih sedikit. Masih dapat dikerjakan dengan perencanaan cut-off yang cermat.
Apa saja cut-off tipikal dan langkah dokumentasi untuk reefer sayuran?
Harapkan variasi menurut terminal dan carrier, tetapi berikut model kerja yang kami gunakan untuk kedua pelabuhan:
- Booking dan VGM
- Pemesanan slot setidaknya 5–7 hari sebelumnya untuk kargo segar. VGM biasanya jatuh tempo 24 jam sebelum kapal.
- PTI dan pre-cool
- PTI di depot 12–24 jam sebelum stuffing. Rencana pre-cool disepakati dengan depot dan pengangkut.
- Stuffing dan gate-in
- Preferensi: stuffing di packhouse dengan genset, box diperiksa sebelum perjalanan. Target gate-in 12–24 jam sebelum cut-off.
- Bea cukai dan karantina (fitosanitasi)
- Daftarkan booking inspeksi 1–2 hari sebelum stuffing. Inspeksi umumnya pada jam kerja Senin–Jumat, terbatas Sabtu. Koordinasikan untuk penerbitan sertifikat pada hari yang sama bila memungkinkan.
- Cut-off reefer terminal
- Segar: lebih awal daripada kargo kering. Rencanakan untuk mencapai jendela paling awal yang layak. Melewatkan feeder pertama dapat menambah 2–3 hari.
Kami sering melihat tim meremehkan penjadwalan karantina, terutama di Priok pada minggu puncak. Pesan lebih awal dan alokasikan buffer. Jika Anda membutuhkan rencana jalur-per-jalur atau daftar dokumen yang disesuaikan dengan komoditas Anda, silakan Hubungi kami di whatsapp.
Bisakah saya mengirim sayuran reefer LCL dari Surabaya, atau harus saya konsolidasikan di Jakarta?
LCL reefer dari Surabaya mungkin dilakukan tetapi kurang sering. Jakarta menawarkan lebih banyak opsi konsolidasi dan stabilitas jadwal, terutama untuk SKU beku seperti Frozen Mixed Vegetables (Sayuran Campur Beku) dan Frozen Paprika (Bell Peppers) - Red, Yellow, Green & Mixed (Paprika Beku - Merah, Kuning, Hijau & Campuran). Untuk sayuran segar, kami merekomendasikan FCL bila Anda bisa mencapai MOQ. Jika Anda harus LCL untuk segar, Jakarta memberi peluang lebih baik untuk uplift minggu yang sama.
Seberapa parah kepadatan musim puncak untuk pengambilan/pengembalian reefer di Jakarta vs Surabaya?
Priok mengalami fluktuasi lebih tajam. Pra-Ramadan, akhir tahun, dan puncak panen utama berarti antrian gerbang lebih panjang dan cut-off reefer lebih awal. Trucking malam membantu. Surabaya menangani puncak lebih baik rata-rata, tetapi rollovers tetap terjadi jika dokumen atau VGM terlambat. Strategi sederhana yang menyelamatkan kargo: kunci hari stuffing Anda satu hari lebih awal daripada “optimal” dan pertahankan suhu di colokan yard. Tambahan satu hari di pelabuhan mengalahkan rollover 3 hari setiap saat.
Carrier mana yang paling konsisten untuk sayuran reefer Indonesia–Timur Tengah pada 2025?
Cari carrier dengan operasi hub yang kuat di Singapura atau Tanjung Pelepas dan program reefer matangnya. Dalam pengalaman kami, lini global dengan fleet reefer yang kuat dan carrier regional dengan jaringan Indonesia–ASEAN yang dalam keduanya tampil baik. Kami mengevaluasi berdasarkan tiga faktor: akses ke peralatan di kota asal Anda, keandalan transshipment di hub, dan perlindungan ruang historis selama minggu puncak. Minta forwarder Anda untuk statistik on-time dan rollover terbaru untuk string layanan spesifik Anda.
Perencanaan produk dan masa simpan lebih penting dari yang Anda kira
Pelabuhan terbaik untuk sayuran reefer Indonesia bukan hanya geografi. Ini adalah matematika masa simpan.
- Produk cepat bergerak dengan sensitivitas respirasi dan kebutuhan gradasi visual, seperti Baby Romaine (Selada Baby Romaine), Japanese Cucumber (Ketimun Jepang - Kyuri), Tomatoes (Tomat), dan Red Radish (Lobak Merah): Pilih koneksi tercepat yang bisa Anda amankan dan prioritaskan lebih sedikit perpindahan tangan. Priok sering menang, tetapi Perak bisa setara jika kebun Anda dekat Surabaya dan Anda melakukan stuffing lebih awal.
- Produk beku dan IQF, seperti Premium Frozen Edamame (Edamame Beku Premium), Frozen Mixed Vegetables (Sayuran Campur Beku), dan Frozen Paprika (Bell Peppers) - Red, Yellow, Green & Mixed (Paprika Beku - Merah, Kuning, Hijau & Campuran): LCL reefer layak dipertimbangkan, dan asal Perak bisa sama efisiennya dengan Jakarta ketika pelayaran selaras.
Jika Anda masih menjajaki pemasok untuk lini siap-ekspor, Anda juga dapat Lihat produk kami untuk melihat gaya kemasan yang selaras dengan praktik terbaik reefer.
Kendala truk reefer last-mile yang harus Anda rencanakan
- Jakarta: Harapkan jendela lebih ketat dan pembatasan lalu lintas di zona kota. Pengambilan malam mengurangi risiko melewatkan cut-off pelabuhan. Verifikasi ketersediaan genset selama staging.
- Surabaya: Akses jalan pendekatan ke pelabuhan lebih lancar. Tetap pesan slot waktu lebih awal dan hindari gate-in Jumat sore bila memungkinkan.
Kesalahan umum yang masih sering kami lihat (dan solusi mudah)
- Menunda terlalu mepet untuk karantina. Solusi: kunci inspeksi 1–2 hari sebelum stuffing dan verifikasi detail sertifikat sebelumnya.
- Menganggap ruang LCL reefer selalu tersedia. Solusi: pra-pesan LCL dari Jakarta atau pilih FCL dari Perak jika MOQ mendekati.
- Mengejar tarif laut terendah. Solusi: total biaya terdampar mencakup risiko rollover, variabilitas transit, dan penalti masa simpan.
Pilih Priok jika… Pilih Perak jika…
-
Pilih Tanjung Priok (Jakarta) jika:
- Anda membutuhkan transit median tercepat ke Singapura, Hong Kong, atau Jebel Ali.
- Anda memerlukan peralatan reefer on-demand dan ketersediaan colokan yang lebih tinggi.
- Anda mengirim SKU segar campuran mingguan dan menghargai pilihan pelayaran yang lebih banyak.
-
Pilih Tanjung Perak (Surabaya) jika:
- Kebun dan packhouse Anda berada di Jawa Timur atau Jawa Tengah dan Anda ingin biaya darat lebih rendah.
- Anda lebih memilih operasi gerbang yang lebih lancar dan slot PTI/pre-cool yang dapat diprediksi.
- Anda mengirim volume beku/IQF lebih banyak atau SKU segar dengan masa simpan yang nyaman.
Pikiran terakhir: tidak ada pelabuhan universal “terbaik untuk reefer sayuran Indonesia.” Ada pelabuhan terbaik untuk komoditas Anda, minggu kalender, dan tujuan Anda. Selaraskan ketiganya, dan rantai dingin Anda akan berjalan membosankan dengan cara terbaik.